Langsung ke konten utama

6 hal yang harus diperhatikan Startup ..


new bizzo logoPassion – We all start our businesses with passion and excitement. After a while with the fledgling start-up growing we sometimes forget why we started the business because we get weighed down with ‘stuff’. Have fun!

Cash Flow – One of the biggest issues with entrepreneurs is how to deal with money – most manage money poorly. Be sensible, get a bookkeeper rather than doing it yourself and have a look at your books often so you will know how your business is doing at any moment. A hasty purchase can be deadly to a start-up.

Good People (Your employees) – My friend has a gem of a secretary. She has been with him through thick and thin and is indispensible. He chose wisely. Hiring staff is not rocket science but it can be difficult. I suggest a 2-3-person team to do interviews to get different viewpoints, which will keep bad hires down. Bad hires need to be disposed of quickly; there are no second chances in a start-up.

Partners – We need partners for a couple of reasons. Firstly, to fulfill a weakness we have that they can mitigate and secondly, often they are a source of capital. Can be the boon to your startup business but it can be your downfall. I had a client who had a partner. They attended meetings together ran the business well together but rarely socialized. IT worked for them, unfortunately most partners are bound at the hip and fall into the issues most relationships have, namely staleness, over exposure and more. It sounds like a marriage and it is of sorts so it must be nurtured like any relationship.

SWOT Analysis - A client opened a restaurant without looking at the neighborhood, his competition and the market. He got into almost immediate trouble and by the time he got to me for help the business was too far-gone for anything to help. Know your weaknesses, your threats and always have a Plan B and C

Responsibility Does Not Mean Micromanaging – Many entrepreneurs are not great managers of people. I know this by the incredible number of micromanaging business owners out there who think they are the only person in the company who knows ‘how it should be done’. Give your hires a chance and delegate but make them accountable. That will separate the good from the bad and you might be surprised when they rise to the challenge. Consider getting a coach or mentor on board to help.




Why didn’t someone tell me all this when I started my first business? Growing a business can be hard work and rewarding but it also needs to be fun. Planning, e.g. a business plan, budget, marketing plan and SWOT will go a long way to making things easier.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka