Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

4 Alasan UKM Harus Merangkul Kolaborasi Cloud

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta Lanskap bisnis digital yang berkembang di kawasan  Asia Pasifik  sedang melihat tren operasi yang bergerak menuju  cloud . Perusahaan mengumpulkan sejumlah besar data yang membutuhkan analisis, perlindungan, serta penyimpanan. Data ini membawa peluang bisnis yang signifikan. UKM, khususnya, dapat memanfaatkan informasi ini untuk mencapai keunggulan kompetitif. Baca Juga:  Ibu Kota Baru Dibangun Jadi Smart City, Alibaba Cloud Siap Berkontribusi Seperti yang disarankan oleh data IDC, perusahaan-perusahaan kecil meningkatkan investasi mereka ke dalam produk dan layanan teknologi informasi yang menunjukkan bahwa belanja transformasi digital di seluruh dunia akan tumbuh dengan mantap sepanjang periode perkiraan 2019-2023, mencapai tingkat pertumbuhan tahunan gabungan lima tahun sebesar 17,1%. Namun, banyak dari jenis bisnis ini masih kekurangan tim pendukung teknologi informasi internal yang berdedikasi serta diperlukan untuk mengejar tujuan bisnis me

Hidupkan UMKM Center, Dinkop UKM Jateng Buat Ruang Kolaborasi Pengembangan Usaha

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah memiliki UMKM Center di Srondol Semarang, yang menampilkan beragam produk pelaku usaha di provinsi. Namun, keberadaan UMKM Center dirasa belum maksimal, sehingga dikembangkan ruang kolaborasi dengan nama Hetero Space. Kepala Dinkop UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan Hetero Space ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan Impala Space, dalam rangka memberikan ruang kolaborasi kepada pelaku UMKM dan start-up bisnis yang akan memulai bisnis secara digital. Melalui Hetero Space ini, akan menggali talenta dari pelaku UMKM yang akan memulai bisnis secara online. Ema menjelaskan, Hetero Space akan menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak yang berkompeten di bidangnya. Di antaranya adalah Bank Indonesia untuk pengembangan UKM pangan, BRI dalam upaya peningkatan kapasitas UKM naik kelas dan literasi keuangan yang akan diberikan Jamkrida. Menurutnya, Hetero Space akan berjalan hingga setahun ke depan dengan materi be

DISKUSI INDUSTRI DALAM MENGHADAPI DIGITALISASI

Seksi Pengelolaan Situs Direktoral Jenderal Bagus Harie Wibowo (dari kiri) berfoto bersama IT Division Head of BULOG Benny Ranti, Country Manager VMware Indonesia Cin Cin Go, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Benyamin, Head Devision of IT Infrastructur and Operation BRI Yusron Avivi dan moderator I Putu Agus Swastika saat acara Bisnis Lounge yang mengangkat tema Digital Transformation for Building a Smart Society in Millenial Era di Nusa Dua, Bali, Kamis (30/1/2020). Acara yang digelar oleh Bisnis Indonesia tersebut membahas sumber daya manusia dan pola pikir menjadi tantangan bagi perusahaan di Indonesia dalam menghadapi digitalisasi. Bisnis/Feri Kristianton Seksi Pengelolaan Situs Direktoral Jenderal Bagus Harie Wibowo (dari kiri) berfoto bersama IT Division Head of BULOG Benny Ranti, Country Manager VMware Indonesia Cin Cin Go, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Benyamin, Head Devision of IT Infrastructur and Operation BRI Yusron Avivi dan moderator I Putu Agus Swastika

Transformasi Sosial Era Digital Hadapi Kontradiksi

Bisnis.com , DENPASAR - Bisnis Indonesia menyelenggarakan seminar bertemakan  Digital Transformation for Building a Smart Society in Millenial Era  di Conrad Hotel, Bali, Kamis (30/1/2020). Dalam acara tersebut, Staf Ahli Menteri Kominfo RI, Prof Hendri Subiakto mengatakan beberapa persoalan utama Indonesia dalam perwujudan digital transformation harus dimulai dengan soal Sumber Daya Manusia (SDM). Persoalan ini tidak hanya pendidikan, tapi pola pikir  (mindset).  Bahkan orang terdidik sekalipun masih memiliki  mindset  belum bisa berkolaborasi. Itu riil terjadi di lapangan. Baca juga:  Bisnis Hotel di Bali Ikut Terdampak Virus Corona "Mengubah  mindset  adalah pekerjaan yang berat, kalau hanya melakukan pembangunan infrastruktur asal punya uang, bisa. Tapi merubah  mindset,  kultur itu tidak mudah, pekerjaan berat kita di situ," kata Hendri seusai memberi sambutan, Kamis (30/1/2020). Di sisi lain dia mengungkapkan,  smart city  dan digitalisasi di beberapa daerah

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh lebih progr

BPN Luncurkan Program Layanan Hak Tanggungan Digital

  PALANGKA RAYA   - Proyeksi yang dilakukan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam membangun kantor layanan modern dengan memberikan produk serta layanan pertanahan dan tata ruang secara elektronik atau secara garis besarnya melakukan transformasi digital semakin direalisasikan. Diantaranya adalah mengenai pelayanan hak tanggungan elektronik  (HT-e)  atau digital. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Tengah Pelopor, bahwa pihaknya telah me-launching sistem digitalisasi untuk pemasangan hak tanggungan agar mempercepat dan mempermudah pengguna layanan tersebut. Acara simbolis pengesahan tersebut juga diikuti oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Palangka Raya Budhy Sutrisno beserta jajaran saat di Lobby Kantor ATR/BPN kota Palangka Raya yang berada di Jalan DI Panjaitan ,  Rabu (29/1 /2020 ). "Kini semuanya serba elektronik. Kontak langsung pengguna layanan dengan kantor pemberi layanan semakin diminimalkan

UMKM Bersiap!! Kaesang Buka Kemistraan Bisnis Lho, Tertarik Gabung?

Para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah ( UMKM ) rasanya harus mempersiapkan diri untuk bergabung dengan PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) yang didirikan oleh  Kaesang Pangarep . Kaesang menyatakan membuka kemitraan bisnis untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). "Orang selalu melihat  UMKM  itu kecil, saya dari Hebat secara pribadi inginnya UMKM itu menjadi usaha kecil miliaran. Itu yang saya pengen agar orang enggak melihat UKM itu kecil, kecil mulu padahal omzetnya bisa besar," ujarnya.  Kaesang melibatkan Hebat dalam kemitraan bisnis dengan para UMKM untuk memberikan bantuan modal dan juga memberikan program pelatihan kepada para pelaku UMKM. Baca Juga:  OVO Rilis Inovasi Baru, Pelaku UMKM Segera Merapat! Seperti mulai dari membangun brand produk, pengemasan, pemasaran, serta pengetahuan pengelolaan keuangan. Bahkan Hebat juga akan memberikan pelatihan di bidang teknologi kepada pelaku UMKM. "Kalau dari kami, melakukan investasi. Kami ti

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

Diskon Hardware Gaming hingga 75% & Turnamen eSports Ramaikan IEGS 2020, Simak Detilnya!

Indonesia Electronics Game Show 2020 (IEGS 2020) akan segera diadakan pada tanggal 31 Januari 2020 hingga 2 Februari 2020 mendatang di South Quarter Dome, Jakarta Selatan. Terdapat berbagai acara yang sangat menarik bagi para gamer, yaitu diskon hardware gaming secara besar-besaran dari merek-merek ternama, turnamen eSports dengan enam cabang game yang dipertandingkan, eksibisi dari game Lokapala, Shellfire, dan Lord of Estera, serta pembukaan yang dimeriahkan oleh live music performance dari Raisa. Ikut menemani acara ini, juga terdapat sebuah seminar IOT & Cybersecurity Trends for Smart Building yang akan diadakan pada tanggal 31 Januari 2020, pukul 14:00 WIB. Bagi yang tertarik untuk menghadirinya, bisa langsung menuju tautan  https://bit.ly/APTIKNASIoTForum  untuk melakukan registrasi secara gratis. Nah, untuk detil selengkapnya dari keseluruhan acara ini dapat langsung disimak detilnya di bawah ini. Sale dari Vendor Gaming Indonesia hingga 75% Sebagai salah sa

Digitalisasi Ritel Modern di Indonesia Masih di Tahap Awal

Bisnis.com, JAKARTA – Proses digitalisasi oleh peritel modern di Indonesia masih tertahan di tahap awal dan  belum sepenuhnya berjalan dengan maksimal. Executive Director Retailer Vertical The Nielsen Company Indonesia Wiwy Sasongko mengatakan Indonesia saat ini masih berada dalam tahap awal revolusi  ritel  modern atau digital retail 1.0. Tahapan awal tersebut ditandai dengan rendahnya penetrasi dari platform dagang el yang masih kurang dari 1 persen walaupun pertumbuhannya sangat tinggi lebih dari 50 persen. “Indonesia masih di tahap awal belum bisa sepenuhnya menjalankan sepenuhnya omnichannel yang mengintegrasikan penjualan daring dan luring, mungkin ada [peritel modern] yang sudah menjalankan itu tetapi masih sangat kecil,” katanya kepada Bisnis pada Rabu(29/1/2020). Wiwy menjelaskan bahwa langkah Indonesia untuk melaju ke tahap selanjutnya masih terhambat oleh beberapa hal, antara lain belum meratanya penetrasi jaringan internet dan logistik. Dia berharap agar kedepannya

Perluas Pasar, E-Commerce Enabler Egogo Hub Indonesia Bidik UMKM

WE Online, Jakarta  - Sukses menggaet berbagai merek internasional hanya dalam waktu satu tahun beroperasi di Indonesia,  e-commerce enabler   Egogo Hub Indonesia  tahun ini berencana melakukan ekspansi pasar ke segmen UMKM. Langkah ini dianggap sejalan dengan ambisi Egogo menjadi  e-commerce enabler  nomor satu di Asia Tenggara. Benny Tanadi, Presiden Director Egogo Hub Indonesia menjelaskan bahwa jumlah dan potensi UMKM Indonesia sangat besar. Namun, baru sebagian kecil yang telah masuk pasar  e-commerce . Mereka yang sukses dalam jumlah yang kecil itu bahkan jauh lebih kecil lagi. "Kalau kita lihat data Kementrian Koperasi dan UKM, saat ini ada 59,2 juta pengusaha UMKM. Dari jumlah tersebut, baru tiga sekian juta yang berkecimpung di  e-commerce . Kurang lebih enam sekian persen. Masih sangat sedikit, dan ini UMKM Indonesia, negara yang memimpin pertumbuhan industri  e-commerce  Asia tenggara," kata Benny Tanadi, Selasa (28/1/2020). Sementara, laporan   e-conomy   SEA