Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Mendag Sebut Pemerintah Fokus Mengembangkan Sektor UMKM

Mendag Sebut Pemerintah Fokus Mengembangkan Sektor UMKM Sektor UMKM selama ini dianggap berhasil dalam menyediakan lapangan kerja 21 Oktober 2015 00:00 WIB Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. (Foto: Istimewa) JAKARTA,  JITUNEWS.COM  -  Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan, bahwa UKM merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah saat ini untuk dikembangkan.  Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku usaha di Indonesia berasal dari sektor ini, selain itu juga sektor UMKM selama ini dianggap berhasil dalam menyediakan lapangan kerja. "Usaha kecil dan menengah ini seperti halnya di semua negara, yang namanya UMKM itu merupakan mayoritas daripada perekonomian dan mayoritas menyediakan lapangan kerja. Bahkan mayoritas ekspor berasal dari sektor ini," tuturnya di JiExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (21/10). Ia mengatakan, saat ini pemerintah fokus mengembangkan UMKM untuk mendongkrak kinerja ekspor Indonesia. Oleh karena

Kemudahan Berusaha Bagi Ukm Menjadi Fokus Paket Ekonomi Ke 12

JAKARTA— Pemerintah mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid 12 sebagai kelanjutan deregulasi ekonomi di Indonesia, yang memfokuskan pada kemudahan berusaha. Presiden Joko Widodo yang mengumumkan paket ekonomi ke-12, Kamis (28/4) di Istana Merdeka, menjelaskan bahwa kemudahan berbisnis ini dalam bentuk deregulasi sejumlah peraturan yang selama ini dinilai menghambat bisnis Usaha Kecil Menengah/UKM. Diantaranya adalah soal memulai usaha. "Memulai usaha, awalnya 13 prosedur diubah menjadi 7 prosedur. Waktu dari 47 hari diubah menjadi 10 hari. Biaya Rp 6,8 juta sampai Rp 7,8 juta menjadi Rp 2,7 juta. Jumlah izin, dari lima menjadi tiga. Pendirian PT yang harus dengan modal awal minimal Rp 50 juta, namun khusus untuk UKM modal dasar berdasarkan kesepakatan para pendiri yang dituangkan dalam akta pendirian PT," kata Presiden Jokowi. "Lalu untuk perizinan pendirian bangunan, sebelumnya 17 prosedur diubah jadi 14 prosedur. Waktunya 210 hari jadi 52 hari. Biaya Rp 86 ju

Digitalisasi UMKM bisa fokus jika pemerintah bentuk badan sendiri

Digitalisasi UMKM bisa fokus jika pemerintah bentuk badan sendiri Reporter :  Fauzan Jamaludin  | Senin, 22 Februari 2016 19:21 0 0 Share   Tweet digital era. © Interbrand.com Merdeka.com -  Direktur Executive Indonesia ICT Institute, Heru Sutadi, mengapresiasi hasil kunjungan Presiden Jokowi di Silicon Valley yang membahas soal digitalisasi pada sektor UMKM bersama  Facebook  dan Google. "Yang menarik, Presiden Jokowi sudah mulai mengerti bahwa yang perlu dikedepankan dalam ekonomi digital ini adalah UMKM, sehingga minta support dari Google dan  Facebook  mengenai pelatihan. Kalau pelatihan saya pikir tidak apa-apa," ujarnya kepada Merdeka.com melalui pesan singkat, Senin (22/2). Namun, kata dia, perlu ada ketegasan persoalan mana yang menjadi wilayah asing bisa terlibat dan mana yang harus dikerjakan pemerintah sendiri. "Saya melihat, upaya pemerintah ini belum jelas bagaimana membawa UMKM sebagai bagian penting revolusi ekonomi digita