Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Digitalisasi ekonomi hilangkan 50 juta peluang kerja

Digitalisasi ekonomi hilangkan 50 juta peluang kerja  Selasa, 6 Februari 2018 19:15 WIB Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (ANTARA /Hendra Nurdiyansyah) Nusadua (ANTARA News) - Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja akibat penyimpangan (disruptive) ekonomi dari revolusi digital atau revolusi industri keempat (4.0) sehingga semua pihak harus siap menghadapinya termasuk pengelola badan pengelola jaminan sosial nasional. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro ketika membuka seminar internasional Expanding Social Security Coverage in The Disruptive Economy Era di Nusadua, Bali, Selasa, dengan mengutip Mckinsey, dia mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi pada sejumlah sektor bisnis. Belakangan ini memang sejumlah sektor sudah bersiap mengurangi pekerjanya, seperti pengelola toll yang mengurangi pekerja layanan pembayaran toll dengan layanan penggunaan kartu. Di sektor perbankan juga bersiap untuk men

Apa itu Chromebook?

Mungkin diantara kamu disini pernah mendengar kata Chromebook atau bahkan sudah memiliki perangkat tersebut. Tapi, DroidPoin yakin jika diantara kamu disini ada yang masih asing dengan Chromebook. (Baca:  Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial) )   Review Android Oreo Galaxy S8 Final Indonesia Nah, sebenarnya apa sih Chromebook itu? Apakah sama dengan Notebook yang ada dipasaran selama ini? Maka dari itu, pada kesempatan kali ini DroidPoin akan coba memberikan penjelasan sedetail mungkin mengenai apa itu Chromebook. Chromebook, merupakan gabungan dari dua kata yakni Chrome dan book. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan kata Chrome. Yup, Chrome merupakan browser andalan Google, browser tersebut kini menjadi browser nomor satu. Selain performa yang cepat, Chrome juga memiliki tampilan yang menarik. Chromebook merupakan sebuah notebook yang menggunakan Chrome OS milik Google. Buat kamu yang belum tahu, Chrome OS sudah dioptimalisasi sedemikian rupa sehin

Microsoft Office Kini Bisa Dipakai di Chromebook

Mengusung semua layanan dan produk ke platform lain adalah DNA baru Microsoft saat ini. Meskipun mereka baru saja merilis Windows 10 S yang  digadang-gadang menjadi pesaing Chromebook , tetapi di sisi lain ternyata Microsoft juga bekerja sama dengan Google untuk memberikan dukungan penuh Microsoft Office kepada pengguna Chromebook. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat salah satu hal yang membuat Chromebook kurang begitu booming adalah tidak adanya dukungan aplikasi populer seperti Microsoft Office dsb. Kini dengan dukungan Google Play — ditambah dengan dihadirkannya Microsoft Office ke Chromebook, maka berkurang lagi satu halangan berat bagi Chromebook untuk jadi populer, khususnya di kalangan pelajar. ( Baca juga:   9 Alasan Kenapa Microsoft Perlu Waspada dengan Aplikasi Android di Chromebook ) Tetapi memang ada  bintang-bintangnya  ya. Jadi untuk Chromebook dengan ukuran layar dibawah 10.1 inch, Microsoft Office bisa dipakai untuk edit dan membuat dokumen dengan gratis. Tapi kal

Ubah Laptop Tua Kamu Menjadi Chromebook (Full Tutorial)

Buat kamu yang punya laptop tua di rumah, daripada nganggur karena udah gak kuat lagi ngejalanin OS & software terbaru, apalagi jika udah mulai kepikiran untuk kamu rombengin, stop..tahan dulu niat kamu itu. :)) Gimana kalo laptop tua kamu diubah aja menjadi Chromebook? Yoi men, setidaknya sebelum dimasukin kardus kamu bisa menjadikannya sebagai bahan eksperimen untuk mencoba experience saat menggunakan Chrome OS. Dan you know, Chrome OS cukup ngebut dipake di laptop-laptop tua. Nah disini WinPoin akan menggunakan fork Chromium OS yaitu CloudReady dari Neverware yang terbilang sangat mudah untuk diinstall. Oke sekarang mari kita mulai! Siapkan Laptop Jadul Disini WinPoin menggunakan laptop super jadul Acer Aspire 4250 yang bahkan baterainya aja udah nggak ada entah kemana :)) Spesifikasinya: AMD Dual Core E450 2GB RAM Dengan specs tersebut, cukup membuat saya emosi saat menggunakannya untuk bekerja sehari-hari. Alhasil laptop ini udah saya pensiunkan

Ini Sepuluh Tips Berbelanja Pakaian di TM Blok B Tanah Abang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  – Dihuni lebih dari 4.000 pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan dikunjungi 60.000 – 200.000 orang per hari,  Trade Mall  (TM) Blok B  Tanah Abang  salah satu blok paling ramai di pusat perdagangan grosir pakaian  Tanah Abang , Jakarta Pusat. Trade Mall yang dikelola oleh PT Priamanaya Kelola, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ini disukai oleh para pengunjung karena terkenal bersih, nyaman, ac-nya dingin, dan aman. Para pedagang pun mengaku senang dan dapat untung besar berjualan di blok ini. Berikut ini 10 tips berbelanja pakaian di  Trade Mall  (TM) Blok B  Tanah Abang , agar bisa nyaman, tidak mudah tersesat dan efektif berbelanja sesuai tujuan. Pilih waktu belanja yang tepat .  Trade Mall  Blok B  Tanah Abang  sangat ramai di libur akhir pekan. Selain itu, sekitar 1 – 2 bulan sebelum Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri, ribuan pedagang dari daerah-daerah datang kesini untuk berbelanja, sehingga sangat ramai. Hari kerja (Senin

Kegiatan Launching Kiosk Kreatif dan Online Sales Asistant (OSA) di Blok B Tanah Abang

Seiring dengan salah satu target dari APTIKNAS, yaitu membina Digital Agent.  Digital Agent adalah anak-anak milenials kita yang dibina dan dipersiapkan untuk menjadi tenaga muda handal di dunia digital. Karena sebagian besar pengusaha TIK yang bergabung di dalam APTIKNAS adalah pengusaha retail, maka layanan Digital Agent yang dikembangkan juga untuk mendukung kegiatan retail, dan khususnya e-commerce yang sedang marak saat ini. Salah satu anggota APTIKNAS, PT Daya Cipta Mandiri Solusi mengembangkan layanan StartSmeUp (www.startsmeup.id) yang merupakan layanan pendampingan UMKM, khususnya dalam penggunaan sosmed dan e-commerce. Gayung bersambut dari pengelola Blok B Tanah Abang yang tengah mencari mitra untuk membantu para tenant nya memaksimalkan potensi mereka terkait dengan sosial media dan e-commerce. Selain itu juga BUKALAPAK telah hadir memberikan pelatihan untuk para pemilik kiosk, yang sebagian besar adalah pedagang fashion. Selain itu juga ada PT POS Indonesia yang membuka ki