Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

9 Disruptive Marketing Trends for 2017 Marketers should know

9 Disruptive Marketing Trends for 2017 Marketers should know As brands attempt to penetrate consumers minds with their products and solutions, we see a paradigm shift from the producer led era of advertising/marketing to a more consumer led one. The consumers will dictate which content gets viewed and shared, and they also have a bigger say in how each product is formed. We see this everyday when consumers choose one product over the other simply because of one feature or option and the other products must incorporate that feature or risk losing their market altogether. Now, the consumer is in charge and old traditional marketing will no longer work on this newer, more aware consumer persona. 1. Mobile will be the next upcoming platform for marketers and dominate every other platform We, as people, are spending increasing amounts of time on our phone/mobile devices. As soon as the TV goes to commercials (or even during the show!) we pull out our phone and check the latest

Kisah Perjuangan Awal Bukalapak

*Kisah Perjuangan Awal Bukalapak* by: Achmad Zaky Sukses yang diraih pendiri sekaligus CEO Bukalapak, Achmad Zaky, tidak datang serta-merta. Setidaknya ada tiga hal yang telah mengubah hidupnya. Semua itu dipaparkan Zaky dalam kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa dari Institut Teknologi Bandung (ITB) beberapa waktu lalu. "Saya ingin berbagi cerita mengenai 3 hal yang menurut saya penting buat adik-adik sekalian ketahui," ujarnya dalam acara itu. Inilah 3 faktor tersebut: *1. Soal Keberuntungan (Luck)* Saya berasal dari kampung di pinggir Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Saya bukanlah anak paling pintar di kampung tersebut. Orangtua saya juga bukan paling kaya, keduanya guru mengajar di SMP sekitar rumah. Tapi saya beruntung mereka memikirkan saya, mendidik saya, dan menabung agar saya bisa kuliah di universitas terbaik. Inilah keberuntungan pertama saya dalam hidup. Dan saya kira adik-adik semuanya yang sudah kuliah di salah satu universitas terbaik, sudah jauh lebih beruntu

Pentingnya Website untuk Bisnis

Pentingnya Website untuk Bisnis sumber : http://facebook.com/DMarketingC Mungkin sudah sangat banyak orang yang tahu betapa pentingnya website. Meski perusahaan Anda sudah punya brosur, sudah pasang iklan di mana-mana, sudah dikenal di masyarakat, tetapi sebenarnya masih butuh website. Website sangat penting, karena menurut Global Web Index, hanya 22 persen konsumen yang mencari informasi mengenai merek melalui social media. Sementara jumlah konsumen yang mencari informasi merek dengan berkunjung langsung ke website mencapai 62 persen. Ya, website merupakan kantor resmi versi digital, yang merupakan muara dari semua informasi yang Anda sebarkan melalui sosial media. Berapa alasan mengapa kita harus mempunyai website: Branding Anda bisa mendesain website secara fleksibel dan memberikan pengalaman kepada pengunjung. Anda juga bisa secara langsung menentukan model bisnis dan menyajikan informasi lengkap mengenai keunggulan-keunggulan merek Anda. Intinya Anda bisa menawarkan pen

Menggunakan Google Bisnis untuk UKM anda

Mungkin tanpa kita sadari, karena hampir semua smartphone menggunakan perangkat android, dan otomatis tiap orang (dan termasuk pengusaha UKM) akan punya email gmail. Dan banyak sekali potensi yang bisa kita gali dengan memiliki email gmail. Selain digunakan untuk komunikasi email, kita bisa juga menggunakan berbagai fitur Google lainnya, dan salah satunya adalah Google Bisnisku Mulai segera manfaatkan fiturnya dengan mengetikkan url : https://www.google.com/intx/en_id/business/ Setelah itu masuklah dengan user gmail anda. Dari Google Bisnisku, kita bisa membuat website untuk usaha kita. Dan itu sangat mudah sekali. Pertama, daftarkan nama usaha anda. Google akan melakukan verifikasi dengan mengirimkan kartu pos ke alamat yang kita daftarkan. Hal ini sangat penting mengingat usaha umumnya menggunakan tempat, dan tempat ini merupakan faktor kepercayaan sendiri dalam bisnis. Kedua, masukkan jam kerja. Tiap bisnis dan usaha pasti memiliki jam kerja. Masukkan informasi sesuai deng

UKM bisa belajar ini dari para perusahaan besar

When it comes to good business strategies, one can learn a lot from the biggest companies out there. These organizations often have large teams that sit down and plan out strategies well in advance, with revision sessions that make sure that every possible has been covered and that the strategy that is being used is the best one for the company. Now, I know what you are thinking. How can small businesses learn, copy, and execute from what Huge organizations are doing? Surely the differences in budgets will prevent that. Well, I argue that that is not the case. Sure, large organizations such as the one’s listed below are well funded and can scale things rather quickly. However, there is a lot that a small business can take away from a large one in terms of strategy, ideas, and even execution– whether it’s a huge non-profit or corporate entity. Large entities indeed have a lot of valuable information to pass onto small businesses – regardless of the lack of resources. Below are thre