Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Three simple steps to becoming a successful ecosystem player

Ecosystems of connected organisations are emerging in a variety of industries and geographies to unlock new business value. To stay relevant for tomorrow's business reality, organisations should embed this kind of engagement into their strategy. Opportunities for new business ecosystems can be found in customer and market pain points. Thanks to rapidly evolving technology, it has never been easier for organisations to cross traditional industry and geographic boundaries and capture new sources of revenue. Digital business ecosystems, networks of organisations that provide integrated services to consumers in a way they could not have done on their own, provide a win-win scenario for customer and business alike. These ecosystems leverage digital technologies and customer data to offer personalised and frictionless services, and  are popping up in almost every industry and disrupting existing landscapes. In turn, customers are embracing the integrated services these ecosystem players

Jokowi Teken PP 80/2019 tentang Perdagangan Elektronik - TIRTO

tirto.id - Presiden Joko Widodo akhirnya menerbitkan aturan untuk mengatur transaksi perdagangan lewat sistem elektronik atau e-commerce. Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang ditandatangani pada 20 November 2019.  Dalam konsideran beleid tersebut, Jokowi menilai bahwa PP 80 tahun 2019 perlu dikeluarkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 66 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. “Perdagangan Melalui Sistem Elektronik yang selanjutnya disingkat PMSE adalah Perdagangan yang transaksinya dilakukan melalui serangkaian perangkat dan prosedur elektronik,” bunyi Pasal 1 ayat (2) PP tersebut. PP tersebut juga menegaskan bahwa para pihak yang melakukan PMSE harus memperhatikan prinsip iktikad baik, kehati-hatian, transparansi, keterpercayaan, akuntabilitas, keseimbangan, serta adil dan sehat.  Perdagangan elektronik dapat dilakukan oleh Pelaku Usaha, Konsumen,Pribadi, dan instansi penyeleng

Bank DKI Dan Perumda Pasar Jaya Kembangkan UMKM Taman Jajan Thamrin 10

Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya bersinergi mengembangkan Kawasan Kuliner Food & Creative Park Thamrin 10, Jakarta Pusat. Pengembangan kawasan kuliner tersebut mencakup pemilihan UMKM binaan Dinas UMKM DKI Jakarta dan dukungan sistem pembayaran Kawasan Kuliner Thamrin 10. Pengunjung Thamrin 10 dapat melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan JakCard, JakLingko, dan JakOne Mobile," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (21/12). Kawasan Kuliner Food & Creative Park Thamrin 10 sesuai namanya berlokasi di Jalan MH Thamrin 10, Jakarta Pusat. Lahan seluas 8.000 meter persegi kini telah disulap Perumda Pasar Jaya menjadi ruang kreatif dengan menggandeng para UMKM. Akses ke lokasi yang berada di jalan utama menjadikan tempat ini menjadi tempat baru bagi masyarakat untuk berinteraksi. Sebanyak 54 tenant UMKM disiapkan untuk menjual berbagai makanan di lokasi ini. Selain itu akan ada tujuh food truck untuk m

Intel Research Identifies Digital Skills Gap Slowing Industry 4.0

Intel Research Identifies Digital Skills Gap Slowing Industry 4.0 11 WEBWIRE  –  Thursday, December 12, 2019 “Accelerate Industrial” was conducted and authored by Dr. Faith McCreary (right), a principal engineer, experience architect and researcher at Intel, in tandem with Dr. Irene Petrick, Sr. director of Industrial Innovation (See complete caption below) What’s New:  Intel released the results of a new study today, “ Accelerate Industrial ,” that represents the most comprehensive view of Industry 4.0, the digital transformation of the manufacturing sector. The research uncovered a serious skills gap that most Western industrial production training programs and government investment initiatives fail to address. The study found that today’s leaders need to create tomorrow’s future-ready workforce. This requires the collaboration of universities, government and industry – including initiatives that focus on worker training for the transforming manufacturing sector.