Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM guna manfaatkan Fintech

Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM Guna Manfaatkan Fintech Dinda Audriene ,  CNN Indonesia Rabu, 20/04/2016 02:02 WIB Pelaku UMKM membuat kerajinan berbahan baku 'clay' tepung di sentra industri rumahan Keranji, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (19/1).(Antara Foto/Yahanam Sulam) Jakarta ,  CNN Indonesia   -- Badan Ekonomi Kreatif mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk mengikuti tren digital dengan turut mengadopsi teknologi yang berkembang. Dengan digitalisasi bisnis diharapkan UMKM akan lebih mudah mendapatkan pembiayaan menyusul maraknya jasa keuangan online (fintech). "UKM harus bisa terlacak secara digital karena untuk membangun kredibilitas karakter. FinTech sendiri juga menganalisis lewat digital jadi UKM harus rajin update," ujar Fadjar Hutomo, Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (BEKraf) kepada CNNIndonesia.com, Selasa (19/4). Perusahaan jasa keuangan berbasis teknologi (fintech) yang sudah beroperasi d

Pertumbuhan Digital Indonesia bisa mencapai USD 81 juta

Pertumbuhan Digital Indonesia Bisa Capai US$ 81 Juta August 26, 2016 IKi-Ka): Tai Le, Nadiem Makarim, Tony Keusgen, Dannis Muhammad, dan Hadi Wenas. (Foto: Istimewa/Youngsters.id) YOUNGSTERS.id -  Indonesia diprediksi akan menjadi negara ekonomi digital terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan nilai peluang digital mencapai US$81 miliar. Bahkan pasar online Indonesia akan meledak dalam waktu 10 tahun ke depan dan diprediksi mencapai nilai US$81 miliar pada tahun 2020.  Demikian hasil riset e-conomy SEA: Unlocking the $200 billion opportunity in Southeast Asia yang dilakukan Google dan Temasek. Riset ini untuk melihat peluang digital sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara. Berdasarkan hasil riset itu disebutkan wilayah Indonesia diprediksi akan menjadi negara yang berkembang dengan sangat pesat di seluruh dunia dalam beberapa waktu ke depan. Tony Keusgen, Managing Director Google Indonesia mengemukakan Indonesia dewasa ini telah berubah drastis menuju ke masyarakat d

Digitalisasi UMKM antara Kemenkop dan Telkom

Digitalisasi UMKM, Kemkop dan UKM Gandeng Telkom August 13, 2016 Program Kampung UKM Digital PT Telkom merupakan bagian dalam mendukung program Pemerintah untuk kemajuan UKM Indonesia. (Foto: kampungukmdigital/Youngsters.id) YOUNGSTERS.id -  Digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) akan berdampak pada pertumbuhan pendapatan. Survei Boston Consulting Group di 11 negara yang tergabung dalam G20 menyebutkan, dampak dari pemanfaatan internet oleh UMKM adalah peningkatan pendapatan 22 % lebih besar dibandingkan UMKM yang tidak memanfaatkan internet. Oleh karena iu Kementrian Koperasi dan UKM menggandeng PT Telkom untuk terus menggulirkan program Kampung UKM Digital. Tujuan kerja sama pendampingan digitalisasi tersebut adalah ‎untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi dan UMKM melalui sinergitas peran PLUT-KUMKM dengan Kampung Digital UKM Telkom. “MoU sudah kita tandatangani pada 25 Mei 2016 di Yogyakarta, dengan tujuan untuk meningkatkan penetrasi

Digitalisasi UMKM naikkan pertumbuhan ekonomi 2%

Metrotvnews.com, Jakarta : Digitalisasi proses bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM) atau melibatkan kemajuan ilmu serta teknologi mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomian di sektor usaha mikro sebesar dua persen setiap tahunnya. "Pencapaian ini hasil dari studi kami melalui berbagai penelitian untuk membantu para UKM dalam menjalankan bisnisnya," kata Managing Director PT Deloitte Konsultan Indonesia, Claudia Lauw dalam diskusi bisnis di Jakarta, Kamis (20/8/2015). BACA JUGA Kantor Cabang Minim Jadi Kendala Bank Asing Biayai UMKM BI: Baru 19,8% UMKM Punya Akses ke Sistem Keuangan Pameran Kerajinan UMKM Digelar di Balai Sarbini Brandconnect Bingung Pilih Cat Eksterior untuk Rumah? Intip 3 Tipsnya Ia menjelaskan lebih dari 80 persen UKM di Indonesia telah menggunakan teknologi untuk menjalankan usaha-usaha mereka. Bahkan, menurutnya, teknologi sudah berperan penting dalam menjalankan usaha bisnis. “Sekitar sepertiga atau 36 persen UKM di Indonesia adalah berbasis  &

Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah Pangan

Menjelang akhir trimester pertama di tahun 2016, penetrasi digital sudah mulai masuk ke dalam dunia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Sebanyak lebih dari 80% UKM di Indonesia telah menggunakan teknologi untuk menjalankan usaha-usaha mereka. Dari jumlah tersebut, sepertiganya menggunakan internet dengan terhubung langsung dengan komputer dan akses interaksi langsung dalam jaringan. Sebanyak 18% benar-benar menggunakan teknologi seperti internet dan aplikasi-aplikasi pendukung dalam menjalankan bisnisnya, dan 9% di antaranya langsung bergantung pada jejaring sosial dan  e-commerce. Data tersebut menjadi menarik mengingat dari 56 juta UKM di Indonesia, tujuh puluh persennya terdiri dari UKM pangan, sehingga apabila penetrasi digital ini sudah merambah setidaknya lima puluh persen UKM pangan di Indonesia, maka bukan tidak mungkin UKM pangan di Indonesia dapat menjadi primadona di era Masyarakat Ekonomi ASEAN ini. Sayang, dari sekitar 40 juta UKM pangan yang ada, baru s